Masjid Cambridge
Masyarakat
Cambridge Merindukan Kehadiran Sebuah Masjid
REPUBLIKA.CO.ID,CAMBRIDGE - Sebuah
masjid direncanakan akan dibangun di Cambridge. Bangunan tiga lantai di bekas
gudang Robert Sayle di jalan Mill ini akan memakan biaya total 13 juta
Pondsterling. Hingga saat ini, uang untuk pembangunan berasal dari
penggalangan dana sebanyak 4,5 juta Pondsterling. Mayarakat percaya, dana akan
mengalir dengan cepat jika izin mendirikan bangunan sudah diperoleh. Sarah Elgazzar, juru bicara Cambridge
Moslem Academic Trust, mengatakan izin pendirian bangunan adalah kunci
utama dalam pembangunan masjid ini. Konsultasi izin kepada dewan kota masih
akan berlangsung hingga 14 Desember. "Masyarakat telah melakukan banyak
hal selama empat tahun terakhir. Mereka menyiapkan rencana dan mencoba untuk
memperoleh hak mendirikan bangunan. Merka juga telah mengadakan survei tentang
bangunan apa yang ingin mereka lihat di jalan Mill," kata dia.
Pembangunan masjid kini sudah
memasuki tahap desain. Akan ada ruangan untuk shalat dengan kapasitas seribu
orang dan kubah. Fasilitas lain, nantinya akan ada sebuah kafe, tempat belajar
mengajar, perpustakaan, kamar mayat, dan dua rumah. Adanya masjid ini ia
berharap bisa bisa meningkatkan semangat keislaman di sana. Masjid ini telah
dinanti-nantikan oleh masyarakat. Mereka berharap dalam waktu lima tahun,
masjid sudah bisa berdiri. Masjid juga akan dilengkapi dengan tempat parkir
mobil bawah tanah. Sebelum ada masjid, komunitas Muslim biasa berkumpul di
rumah yang berada di jalan Mawson (Jalan Mawson berjarak tak jauh dari jalan
Mill). Namun sayang, rumah itu terlalu kecil. Mereka merencanakan akan membuat
satu tempat yang lebih besar lagi. Desainnya sudah dibuat oleh Marks Barfield,
desainer yang merancang London Eye. Melalui bangunan ini diharapkan akan
semakin menghasilkan energi positif tentang keislaman.
Redaktur: taufik rachman
Reporter: dwi murdaningsih
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/11/28/lvdh15-masyarakat-cambridge-merindukan-kehadiran-sebuah-masjid;
Senin, 28 November 2011 20:19 WIB
Cambridge Segera Bangun Masjid Ramah
Lingkungan
REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -
Pemerintah kota Cambridge dalam waktu dekat akan membangun masjid ramah
lingkungan. Usulan untuk membuat masjid tersebut sudah sampai kepada dewan
kota. Arsitek masjid, Mark Barfield merancang masjid dengan struktur hemat
energi. Untuk wudhu, mereka menerapkan prinsip daur ulang air. Atapnya
akan berwarna hijau sehingga meminimalisir karbon. Konsep ini diterapkan untuk
menekankan peran manusia sebagai khalifah yang bertanggung jawab menjaga
ciptaan Allah. Rumah ibadah ini akan berperan sebagai oase. "Dikelilingi
pohon cemara. Ruang untuk shalat akan bisa dipakai oleh seribu jamaah,"
ujar Barfield seperti ikutip fm-world, Selasa (6/12/2011). Begitu memasuki area masjid,
pengunjung akan melewati sebuah taman. Mereka akan berjalan melewati serambi
tertutup dan atrium hingga sampai pada ruang shalat utama. Di sepanjang
jalan akan ditanami pohon. Sebelum masuk ke ruang utama masjid akan dibangun
air mancur. Masjid ini juga akan dilengkapi dapur, kafe, ruang belajar, tempat
parkir bawah tanah yang cukup untuk 80 kendaraan.
Tembok akan dibangun dengan bata
Gault lokal. Kamar mandi akan dirancang agar bisa memperoleh cahaya alami. Di
atas mihrab, akan ada kubah yang terbuat dari emas. "Ketika keadaan gelap,
akan ada lampu LCD yang memberikan cahaya lembut," kata dia. Masjid
yang diusulkan ini dibangun karena masjid yang telah ada sudah cukup penuh
sesak. Bangunan ini dirancang untuk Trust Akademik Muslim, sebuah badan amal
yang didirikan pada 1996. Tim desain dipimpin oleh Marks Barfield. Ia dibantu
beberapa orang untuk membuat struktur masjid, hiasan, serta manajemen dan
perencanaan. Para desainer ini berkonsultasi dengan masyarakat setempat untuk
memastikan tempat ibadah ini nantinya akan aman, nyaman dan dapat diterima
semua orang. "Kami berharap masjid ini menjadi sebuah bangunan
penting yang akan menyuntikkan kehidupan baru ke daerah Romsey Cambridge.
Nantinya masjid ini akan menjadi monumen yang dibanggakan oleh masyarakat
lokal," katanya.
Redaktur: Djibril Muhammad
Reporter: Dwi Murdaningsih
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/12/06/lvsa98-cambridge-segera-bangun-masjid-ramah-lingkungan;
Selasa, 06 Desember 2011 20:17 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar