REPUBLIKA.CO.ID, KASHGAR-– Para
wartawan Indonesia dan Malaysia diajak melihat pusat kerajinan tangan di pusat
kota Kashgar, Xinjiang, China. Namun saat turun dari kendaraan, yang terlihat
dan menarik perhatian malah banyak daging domba digantung dan siap untuk
dimasak. Menyusuri pusat kerajinan tangan di kota Kashgar, selain banyak toko
menjual kerajinan tangan dari perak, alat musik Uyghur, baju dan topi berbulu,
pisau, dan makanan khas Kasghar, ternyata banyak ditemui orang melakukan
transaksi penjualan domba. Juga restoran yang menjual makanan dengan daging
domba.
Jumat, 16 Desember 2011
Rabu, 07 Desember 2011
Masjid Hagia Sophia
REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL-- Berita
membahagiakan datang dari Istambul, Turki. Terbetik kabar, bangunan bersejarah
Hagia Sophia atau Aya Sofia akan difungsikan sebagai masjid kembali. Bangunan
bersejarah, Hagia Sophia di Istanbul, tersebut sebelumnya merupakan Katedral
Ortodoks Cathedral dan sebuah masjid, lalu menjadi museum. Surat Kabar Turki, Sabah,
Senin (31/10/2011) melaporkan perbaikan tengah dilakukan guna memfungsikan
kembali Hagia Sofia sebagai sebuah Masjid. Dalam perbaikan itu, sebuah mimbar
rencananya akan dibangun. Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Turki Bulent Arinc
saat kunjungan ke museum mengatakan pemerintah Turki akan melakukan perubahan
besar pada Hagia Sofia.
Masjid Cambridge
Masjid Cambridge
Masyarakat
Cambridge Merindukan Kehadiran Sebuah Masjid
REPUBLIKA.CO.ID,CAMBRIDGE - Sebuah
masjid direncanakan akan dibangun di Cambridge. Bangunan tiga lantai di bekas
gudang Robert Sayle di jalan Mill ini akan memakan biaya total 13 juta
Pondsterling. Hingga saat ini, uang untuk pembangunan berasal dari
penggalangan dana sebanyak 4,5 juta Pondsterling. Mayarakat percaya, dana akan
mengalir dengan cepat jika izin mendirikan bangunan sudah diperoleh. Sarah Elgazzar, juru bicara Cambridge
Moslem Academic Trust, mengatakan izin pendirian bangunan adalah kunci
utama dalam pembangunan masjid ini. Konsultasi izin kepada dewan kota masih
akan berlangsung hingga 14 Desember. "Masyarakat telah melakukan banyak
hal selama empat tahun terakhir. Mereka menyiapkan rencana dan mencoba untuk
memperoleh hak mendirikan bangunan. Merka juga telah mengadakan survei tentang
bangunan apa yang ingin mereka lihat di jalan Mill," kata dia.
Selasa, 06 Desember 2011
Masjid Sayyidah Zainab Damaskus, Integrasi Segala Bentuk Keindahan
Masjid Sayyidah Zainab Damaskus, sebuah pertautan dan integrasi segala seni.
REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu tujuan
ziarah dan wisata ruhani menarik lain di Damaskus, Suriah, adalah Masjid
Sayyidah Zainab. Masjid anggun sekaligus makam bergaya Iran ini terletak di
selatan Damaskus. Masjid ini menarik minat peziarah Muslim Syiah dari Iran dan
seluruh dunia karena arsitektur keramiknya yang kebiru-biruan dan adanya makam
Sayiddah Zainab, putri Ali bin Abi Thalib, cucu Nabi Muhammad SAW. Sebagian besar wisatawan atau
peziarah yang mengunjungi Damaskus kerap melewatkan makam Sayyidah Zainab,
namun keberadaannya sangat berharga sebagai sebuah bangunan indah dan
pemandangan penuh emosi bagi Muslim Syiah di luar Karbala dan Najaf di Irak.
Mengunjungi tempat ini begitu mudah dengan menggunakan taksi, dan pengunjung
non-Muslim pun dipersilakan datang, namun terbatas di luar area makam.
Masjid Agung Damaskus, masjid bersejarah peninggalan Bani Umayyah
REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu tempat
yang layak dikunjungi atau diziarahi di Timur Tengah adalah Masjid Agung
Damaskus, lebih dikenal dengan sebutan Masjid Umayyah. Ia termasuk salah satu
tertua dan suci di dunia, terletak di ibukota Suriah, Damaskus. Dalam kompleks
masjdi, di taman kecil sebelah dinding utara terdapat Makam Salahuddin
Al-Ayyubi, pahlawan terkenal dalam sejarah Islam. Selain itu, masjid ini konon
menyimpan sebuah kuil kecil yang berisi kepala sang Pembaptis Yohanes, yang
dianggap sebagai Nabi oleh umat Kristen. Damaskus diyakini sebagai salah satu
kota tertua di dunia yang didiami umat manusia dengan berbagai peradaban yang
silih berganti. Dan di antara peradaban yang pernah tumbuh dan berkembang di
kota ini adalah Islam.
Kapankah Menara Masjid Kali Pertama Dibangun?
Masjid al-Azhar Kairo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menara
adalah salah satu unsur arsitektural Islam yang dianggap penting pada bangunan
masjid. Menara muncul dari kebutuhan pada panggilan untuk shalat. Suara muadzin
dari atas menara diharapkan dapat di dengar dari jarak jauh. Pada awal
perkembangannya, Islam belum mengenal adanya bangunan menara pada masjid.
Menurut sarjana Inggris terkemuka yang mengkaji arsitektur Islam, KAC Creswell,
Masjid Quba yang dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah tak dilengkapi dengan
menara. ''Pada saat Nabi Muhammad belum dikenal menara,'' ungkap Creswell.
Masjid Agung Samarra: Pesona Keindahan Arsitektur Babilonia
Salah satu pintu Masjid Agung Samarra
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Masjid Agung
Samarra merupakan salah satu masjid terbesar yang pernah dibangun di dunia
Islam. Masjid dari abad ke-9 Masehi ini dibangun atas perintah Khalifah
Al-Mutawakkil, khalifah ke-10 dari Dinasti Abbasiyah, yang berkuasa di Samarra
dari tahun 833 sampai tahun 842 M. Masjid ini terletak di sisi timur
Sungai Tigris yang berada 125 kilometer ke arah utara ibukota Irak, Baghdad.
Antara 836 M (221 H) dan 892 M (279 H), Samarra adalah ibukota Kekhalifahan
Abbasiyah.
Masjid Agung Roma: Simbol Toleransi di Jantung Katolik
Masjid Agung Roma
REPUBLIKA.CO.ID,Roma identik dengan
Katolik. Tapi siapa yang menyangka jika di ibukota negara Republik Italia itu
juga berdiri sebuah masjid megah yang mampu menampung jamaah sekitar 40 ribu
orang, yakni Masjid Agung Roma atau yang disebut Grande Moschea. Masjid
tersebut merupakan simbol toleransi beragama di Italia, karena lokasinya yang
berdekatan dengan kota Vatikan dan Sinagog Yahudi. Masjid yang dibangun di atas
lahan seluas 30 ribu meter persegi itu menjadi kebanggaan warga Muslim di
Italia. Saat ini tercatat warga Muslim menjadi pemeluk agama terbesar kedua di
Italia. Data statistik resmi Italia terakhir, yakni tahun 2005, menyebutkan
bahwa jumlah Muslim yang tinggal di Italia diperkirakan antara 960 ribu hingga
1,030 juta orang. Sekitar 40 ribu hingga 60 ribu orang di antaranya merupakan
warga negara Italia.
Senin, 05 Desember 2011
Masjid Qolsharif: Simbol Kemerdekaan Bangsa Tatar di Rusia
Qalsharif
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Beberapa
temuan sejarah menunjukkan bahwa Islam telah ada di wilayah Federasi Rusia
sejak abad ke-10. Tepatnya di Kazan, ibukota Republik Tatarstan dan salah satu
kota terbesar di Rusia. Bukti kehadiran Islam di tanah Kazan ini merujuk pada
penemuan sebuah masjid yang diyakini berusia seribu tahun lebih. Arkeolog
menemukan reruntuhan lain berupa bebatuan putih di dekat salah satu benteng
kuno. Menurut para peneliti, bangunan itu menghadap ke arah Makkah. Temuan
tersebut sekaligus membantah pandangan para sejarawan yang mengatakan bahwa
Islam muncul di Kazan dan kawasan tersebut setelah abad ke 15. Menurut para
ahli Rusia, kota Kazan telah ada sejak abad ke-10. Namun, dokumen-dokumen
tertulis yang dimiliki kota ini berasal dari abad ke-15. Dalam periode
tersebut, Kazan adalah ibukota ''Kazan Khanate''. Kota ini berkembang setelah
didirikannya Kazan Khanate.
Masjid Agung Paris: Tempat Persembunyian Orang-Orang Yahudi
Interior Masjid Agung Paris
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Saat
bangunan Grande Mosquée de Paris telah resmi digunakan, masyarakat dunia baru
saja pulih dari trauma Perang Dunia pertama yang berlangsung dari 1914 hingga
1918. Kendati pihak Jerman mengalami kekalahan, namun setelah berakhirnya
Perang Dunia pertama ini negara tersebut justru bangkit dan tumbuh menjadi
sebuah kekuatan baru di kancah internasional. Melalui gerakan Nazi, pemimpin
Jerman Adolf Hitler kembali berusaha menancapkan kekuasaan dan pengaruhnya di
dunia melalui berbagai propaganda. Salah satunya, propaganda yang dilancarkan
Nazi adalah menyebarluaskan kebencian terhadap Yahudi. Karenanya ketika pecah
Perang Dunia kedua, bangsa Yahudi pada masa itu hidup di bawah bayang-bayang
ketakutan. Para tentara Jerman Nazi tidak segan-segan untuk membunuh
orang-orang Yahudi. Bahkan mereka mendirikan banyak kamp konsetrasi yang
dikenal dengan nama Holocaust.
Minggu, 04 Desember 2011
Masjid Jami Nairobi: Arsitektur Arab di Tanah Afrika
Masjid Jamia Nairobi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bangunan
dengan atap berbentuk kubah berwarna perak itu tampak mencolok dan menonjol di
antara bangunan-bangunan lainnya di pusat bisnis kota Nairobi, Kenya. Bangunan
tersebut merupakan simbol keberadaan komunitas Islam di negara Afrika Timur
ini. Bangunan yang dimaksud tak lain adalah Masjid Jamia Nairobi. Masjid yang
terletak di Kigali Road yang berada di kawasan pusat bisnis kota Nairobi
merupakan masjid terbesar di Kenya dan terindah di Afrika Timur. Ruang shalat
di masjid tersebut mampu menampung hingga 12 ribu orang jamaah dalam waktu
bersamaan.
Sabtu, 03 Desember 2011
Mesjid Terbesar Belanda Kembali Dibuka
REPUBLIKA.CO.ID, Mesjid terbesar Belanda kembali dibuka setelah renovasi selama 7 tahun. Mesjid Essalam di Rotterdam akan dibuka kembali oleh walikota Ahmed Aboutaleb dan anggota dewan kota Hamit Karakus. Mesjid ini menjadi sumber kontroversi selama beberapa tahun terakhir. Mereka yang kontra mengatakan pengaruh asing pada proyek ini sangat kental, sebagian karena pendanaan yang disediakan Syeikh Hamdan bin Rashid al Maktoum dari Uni Emirat Arab. Konflik antara para pengunjung mesjid dan pengurusnya bahkan harus diselesaikan di pengadilan. Pembangunan mesjid juga berlarut-larut dan anggota dewan kota Hamit Karakus harus turun tangan untuk memastikan renovasi selesai. Bangunan besar ini punya 2 minaret yang menjulang di atas kubah berdiameter 25 m. Mesjid biasanya digunakan 2500 muslim keturunan Maroko yang tinggal di kawasan Rotterdam selatan.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: www.rnw.nl
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/12/18/153100-mesjid-terbesar-belanda-kembali-dibuka
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/10/12/18/153100-mesjid-terbesar-belanda-kembali-dibuka
Sabtu, 18 Desember 2010 12:45 WIB
Jumat, 02 Desember 2011
Masjid Imam Isfahan: Keindahan yang tak Pernah Luntur Dimakan Zaman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Isfahan
Nisfe Jahan. Slogan berbahasa Persia itu mempunyai arti 'Isfahan Kota
Separuh Dunia'. Gelar ini diberikan kepada kota Isfahan karena keindahannya.
Mungkin agak berlebihan. Namun gelar itu tak salah juga disematkan mengingat
muncul ketika Isfahan sedang mengalami pembangunan besar-besaran saat Dinasti
Safawi berkuasa di wilayah Iran saat ini selama dua setengah abad (1499-1722). Selain
indah, Isfahan juga memiliki objek wisata budaya dan religi yang tak kalah
hebat dari kota-kota lainnya di kawasan Timur Tengah. Keunikan Isfahan sebagai
aset budaya Timur Tengah, tak lepas dari perjalanan sejarah yang amat panjang
yang dimiliki kota ini. Sejak berabad lalu, kota yang dibelah Sungai Zayandeh
Rud ini terus mengalami perubahan budaya dengan mewariskan banyak bangunan tua
berarsitektur budaya Islam. Karenanya tak mengherankan jika Isfahan ditetapkan
sebagai 'Ibukota Kebudayaan Islam'. Salah satu bangunan peninggalan Islam yang
masih berdiri kokoh di sana adalah Masjid Imam (Imam Mosque).
Di Istana Schwetzingen Berdiri Masjid yang Indah
Langganan:
Postingan (Atom)