Sabtu, 16 November 2013

Gereja-Gereja di Dunia yang Berubah Menjadi Masjid

Gereja sejatinya merupakan tempat ibadah umat Kristen, sementara Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Keduanya sama sama tempat untuk melakukan ibadah ketuhan namun cara yang digunakan untuk beribadah berbeda.
Di Inggris dan beberapa wilayah di Eropa dan Amerika, masjid-masjid yang telah berdiri memang tidak semuanya dibangun dari nol atau dari tanah kosong, tetapi dibangun dari tempat ibadah agama lain. Karena kedatangan warga muslim, maka diubahlah tempat ibadah itu menjadi masjid. Seiring dengan banyaknya orang Islam keturunan ataupun pendatang dan juga bertambahnya populasi umat Islam di daerah tersebut, Sehingga sejumlah gereja yang ditinggal oleh ummat kristiani dialihfungsikan menjadi Masjid. Berikut adalah bangunan yang dulunya adalah gereja di sejumlah kota di Inggris yang saat ini telah berubah menjadi Masjid.



1. Gereja Katolik di Inggris terjual pada komunitas muslim
Sebuah gereja Katolik di wilayah Stoke-on-Trent, Kota Cobridge, Inggris, dijual setelah mengalami penurunan umat datang ke tempat itu. Pembelinya adalah komunitas muslim.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (21/10), Gereja Santo Petrus telah ditutup setelah laku. Identitas pembelinya yakni komunitas muslim belum dapat diungkapkan.
Gereja ini masuk dalam Keuskupan Agung Birmingham. Lebih dari 200 gereja paroki terdaftar. Setiap keputusan soal gereja termasuk penjualan selalu dikonsultasikan dengan pimpinan tertinggi gereja.
Paroki Cobridge memiliki sejarah panjang, namun dalam dua tahun terakhir jumlah umat Katolik menyusut hingga mereka yang menghadiri misa hanya tinggal segelintir orang. Bahkan mereka tidak mampu lagi membangun gereja itu dengan lebih baik.
Gereja itu segera dijual terbuka. Sejumlah penawaran telah diterima, tetapi pengurus gereja mengatakan komunitas muslim lokal di wilayah itu membuat penawaran terbaik. Setelah berkonsultasi dengan paroki lainnya, akhirnya gereja itu resmi terjual pada mereka.