Gereja sejatinya merupakan tempat ibadah umat Kristen, sementara
Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Keduanya sama sama tempat
untuk melakukan ibadah ketuhan namun cara yang digunakan untuk beribadah
berbeda.
Di Inggris dan beberapa wilayah di Eropa dan Amerika, masjid-masjid yang telah berdiri memang tidak semuanya
dibangun dari nol atau dari tanah kosong, tetapi dibangun dari tempat
ibadah agama lain. Karena kedatangan warga muslim, maka diubahlah tempat
ibadah itu menjadi masjid. Seiring dengan banyaknya
orang Islam keturunan ataupun pendatang dan juga bertambahnya populasi
umat Islam di daerah tersebut, Sehingga sejumlah gereja yang ditinggal
oleh ummat kristiani dialihfungsikan menjadi Masjid. Berikut adalah
bangunan yang dulunya adalah gereja di sejumlah kota di Inggris yang
saat ini telah berubah menjadi Masjid.
1. Gereja Katolik di Inggris terjual pada komunitas muslim
Sebuah gereja Katolik di wilayah Stoke-on-Trent, Kota Cobridge, Inggris,
dijual setelah mengalami penurunan umat datang ke tempat itu.
Pembelinya adalah komunitas muslim.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (21/10), Gereja Santo
Petrus telah ditutup setelah laku. Identitas pembelinya yakni komunitas
muslim belum dapat diungkapkan.
Gereja ini masuk dalam Keuskupan Agung Birmingham. Lebih dari 200
gereja paroki terdaftar. Setiap keputusan soal gereja termasuk penjualan
selalu dikonsultasikan dengan pimpinan tertinggi gereja.
Paroki Cobridge memiliki sejarah panjang, namun dalam dua tahun
terakhir jumlah umat Katolik menyusut hingga mereka yang menghadiri misa
hanya tinggal segelintir orang. Bahkan mereka tidak mampu lagi
membangun gereja itu dengan lebih baik.
Gereja itu segera dijual terbuka. Sejumlah penawaran telah diterima,
tetapi pengurus gereja mengatakan komunitas muslim lokal di wilayah itu
membuat penawaran terbaik. Setelah berkonsultasi dengan paroki lainnya,
akhirnya gereja itu resmi terjual pada mereka.